Selasa, 16 Agustus 2011

Selamat Datang di Blog Sahani Organik







Selamat datang
di Blog Sahani!!!
Di sini Anda akan mengetahui tentang Sahani; visi dan misi, artinya Organik dan Fair Trade dan produk-produk yang dijual oleh Sahani.
Sahani menjual pangan Organik dari petani kecil. Sahani mencoba petani menerima harga lebih layak atau adil. Sehingga kesejahteraan Petani dapat meningkat
Sahani menjual pangan Organik bukan hanya untuk kepentingan Petani saja, tetapi juga untuk menyediakan pangan sehat bagi konsumen.
Selain Petani dan Konsumen yang memperoleh manfaat dari pangan Organik, tidak lupa juga bahwa dengan PO maka lingkungan juga akan tetap terjaga kelestarian dan keanekaragaman hayatinya.
Hubungu Kami,
Jl. Palagan Tentara Pelajar km.6, no.69 B
(Monumen Jogja-Kembali ke Utara)
HP: 0815 7937 041; 081 568 595 81
E-mail: sahani_org@yahoo.com
blog: www.sahaniorganik.blogspot.com
Latar Belakang
Toko Sahani sejak melakukan kegiatan beberapa tahun lalu –sekitar Juli 1997—sengaja dirancang sebagai media praktek (contoh) secara langsung dalam menerapkan prinsip pemasaran yang berkeadilan (Fair Trade). Pada awal kegiatannya Sahani mencoba membantu terobosan pemasaran produk-produk hasil dari para perajin kecil maupun petani, yang merupakan kelompok masyarakat dampingan dari beberap LSM di Yogyakarta maupun Jawa Tengah, yang tergabung dalam Konsorsium Masyarakat Fair Trade (KMFT).
Namun, sejak penghuung tahun 1998 lalu, upaya terobosan pemasaran yang dilakukan Sahani menitik beratkan pada produk pertanian terutama beras non-pestisida kimia.
Hingga kini, dengan telah dilakukannya sosialisasi mengenai pola pemasaran berkeadilan terutama untuk beras non-pestisida maupun beras organik oleh Sahani, dapatlah dicatat adanya beberapa hal yang signifikan. Pertama, munculnya opini dan apresiasi masyarakat berkaitan dengan produk beras sehat, pola pertanian yang ramah lingkungan serta munculnya terobosan pemasaran berkeadilan yang telah dilakukan Toko Sahani yang dilansir oleh beberapa media masa. Kedua, terjadi terjadi lonjakan kenaikan omset pengiriman beras organik dari kelompok tani kepada toko Sahani.
Ketiga, Toko Sahani dijadikan sarana konsultatif oleh masyarakat, petani maupun para pemerhati lingkungan berkaitan dengan produk pangan sehat dan diterapkannya pola pemasaran berkeadilan.Dan, keempat, Sahani diharapkan dapat ditumbuhkembangkan di beberapa wilayah.
Misi Sahani
Sahani mempunyai komitmen dan peduli untuk membantu petani , perajin dan produsen kecil lainnya, baik laki-laki maupun perempuan, dengan cara memerangi ketidakadilan perdagangan yang menimbulkan ketimpangan akses pada sumber daya, modal, pasar, informasidan technologi untuk meningkatkan kehidupan mereka. Sahani juga memerangi perdagangan yang tidak adil, yang menyebabkan tereksploitasinya buruh, terutama perempuan dan anak-anak serta tereksploitasinya sumber daya atau lingkungan.
Kegiatan Sahani
Seluruh kegiatan yang telah dan akan dilakukan Sahani adalah untuk memperlancar pemasran Pangan Organik yang dihasilkan oleh kelompok tani mitra Sahani. Beberapa kegiatan juga dilakukan guna memperkenalkan pola pemasaran berkeadilan (Fair Trade) kepada masyarakat luas.
Kegiatan tersebut adalah:
A. Membuka Outlet berupa Toko
Untuk membangun kesan atau image bahwa produk yang dipasarkan Sahani memiliki kekhususan yaitu dengan harga yang layak dari petani dan dijual kepada konsumen dengan kwalitas yang pantas, maka berdirinya sebuah toko khususnya menjual beras dan sayuran organik menjadi penting. Fungsi Toko Sahani disamping sebagai tempat menampung produk dari Kelompok Tani Organik, kegiatan pengepakan produk dan juga etalase bagi penjualan produk
B. Mengadakan pertemuan secara periodik dengan melibatkan Kelompok Tani Organik mitra Sahani. Pertemuan bersama ini merupakan media tukar informasi tentang pengalaman, masalah-masalah yang dihadapi dan potensi yang dapat dikembangkan di tingkat Kelompok Tani. Secara umum, jalannya pertemuan adalah mengevaluasi tentang pelaksanaan Kesepakatan Kerja Bersama (KKB), yang merupakan pedoman kerja bersama bagi Kelompok Tani maupun Sahani dalam memasarkan produk Organik.
C. Mencari Calon Pelanggan
Untuk mempercepat perputaran tingkat penjualan produk Sahani melakukan upaya-upaya mencari calon pelanggan sebanyak mungkin dengan memberikan informasi pentingnya partisipasi konsumen dalam pertanian organik (pertanian berkelanjutan) untuk membantu meningkatkan taraf hidup petani di desa serta tetap menjaga kelestarian lingkungan. Dan bagi konsumen mendapatkan produk makanan yang sehat untuk dikonsumsi.

Tentang Organik
Sistem Organik
Semua petani Sahani memakai sistem Organik murni; pangan diproduksi tanpa pestisida kimia dan pupuk kimia. Sistem itu memakai pupuk seperti kompos, kotoran sapi, kambing, kelinci atau kerbau. Petani Organik mengendalikan hama dengan pestisida alami atau pun predator.
Sertifikasi?
Sejak beberapa tahun yang lalu, semakin tinggi permintaan konsumen Sahani tentang sertifikasi. Sebelumnya Sahani kerjasama dengan koordinator petani dalam memastikan status Organik. Untuk mendapatkan sertifikasi yang lebih baik,
Kenapa Organik?
Sahani percaya pangan Organik lebih sehat untuk lingkungan, petani dan konsumen. Alasan untuk ini sebagai berikut:
1. Melindungi masa depan
Anak-anak yang terkena penyakit kanker 4 kali lebih banyak disbanding orang dewasa. Setidaknya ada 8 jenis pestisida dalam makanan yang dapat menyebabkan kanker. Pilihan makanan Anda sekarang akan berpenguruh pada kessehatan anak di masa mendatang
2 Melindungi kwalitas air
Dua pertiga bagian tubuh kita adalah air dan tiga perempat bagian bumi tertutup negara telah tercemar pestisida (beberapa diantarnya penyebab kanker). Lebih dari setengah penduduk di Negara tersebut, sumber utama air minumnya telah tercemar pestisida.
3. Mencegah erosi tanah
Tanah merupakan dasar rantai makanan dalam pertanian organik. Pada pertaniana konvensional, tanah lebih banyak digunakan sebagai media penyangga tanaman dalam posisi vertical sehingga dapat diberi pupuk kimia. Hasilnya, pertanian mengalami erosi terburuk sepanjang sejarah. Erosi tanah berlangsung 7 lebih cepat dari proses pembentukan yang secara alamiah
4. Melindungi kesehatan pekerja pertanian
Di Negara-Negara berkembang, diperkirakan satu juta orang pekerja pertanian mengalamai keracunan pestisida per-tahunnya. Kesehtan mereka menjadi masalah serius di negara-negara tersebut, namun aturan penggunaan pestisida masih sangat lemah
5. Menjauhkan bahan kimia dari tempat Anda
Pada tahun 1987 National Academy Science memperkirakan bahwa pestisida menyebabkan 1,4 juta kasus kanker diseluruh Amerika. Selain penyebab kanker, pestisida juga berpenguruh pada cacat kelahiran, kerusakan syaraf dan mutasi genetik.
6. Menghemat energi
Pertanian modern mengunakan minyak bumi lebih banyak disbanding industri tunggal lainnya. Sedangkan pertaniana organik masih banyak membutuhkan tenaga manusia seperti: menyiangi gulma dengan tangan, menggunakan pupuk hijau dan pemakaian bahan organik yang lebih banyak disbanding bahan sinetis.

Tentang Fair Trade
Forum Fair Trade Indonesi
Forum Fair Trade Indonesia (FFTI) adalah organisasi payung bagi organisasi fair trade di Indonesia, berbentuk perkumpulan sebagi wadah bagi gerakan fair trade di Indonesia. FFTI saat ini juga merupakan Country Network dari World Fair Trade Organization Asia (WFTO Asia). Dikenal sebagai WFTO Indonesia, bekerjasama secara seimbang bagi kemajuan fair trade di Indonesia, Asia dan Dunia.
VISI:
Pengembangan sistem perdagangan yang lebih adil yang berpihak pada produsen yang terpinggirkan dalam upaya peningkatan kesejahteraan hidup
MISI:
  1. Menjadi organisasi payung bagi lembaga-lembaga fair trade di Indonesia serta mengkoordinasi dan memonitoring aktivitas-aktivitas bersama dalam upaya sosialisasi, penguatan dan pengembangan fair trade regional, nasional dan internasional.
  2. Membuka akses bagi produk-produk produsen yang terpinggirkan dalam upaya memperoleh pasar yang lebih adil
  3. Menjalin kerjasama dengan pemerintah, lembaga-lembaga lain dan individu yang relevan, baik secara nasional maupun internasional dalam upaya pengembangan dan penguatan fair trade

Seputar Fairtrade

Perdagangan Berkeadilan (fair trade) adalah hubungan kerjasama perdagangan yang dilandasi dialog, transparansi, dan sikap saling menghormati, dalam rangka mencapai kesetaraan di perdagangan Internasional. fair trade berkontribusi positif terhadap pengembangan berkelanjutan (sustainable development) dengan menawarkan kerjasama perdagangan yang lebih baik, melindungi hak-hak produser dan pekerja yang termarjinalkan - terutama di negara-negara selatan.
Organisasi Fair Trade memiliki komitmen yang jelas dan kuat terhadap perdagangan berkeadilan sesuai dengan prinsip-prinsip dasar dari misi mereka. Mereka didukung oleh pelanggan dan konsumen yang selalu aktif mendukung para produser dan aktif melakukan kampanye dan usaha-usaha dalam meningkatkan kesadaran terhadap perubahan-perubahan di tingkat aturan maupun praktek perdagangan Internasional yang konvensional.
Fair Trade lebih dari sekedar perdagangan: fair trade membuktikan bahwa keadilan di dunia perdagangan adalah memungkinkan. Selalu menggaris bawahi kebutuhan untuk perubahan pada aturan dan praktek perdagangan konvensional dan menunjukkan bahwa bisnis yang sukses juga bisa mendahulukan kemanusian.
(diterjemahkan dari: http://wfto.com – halaman: about fair trade – 09 February 2009 )
WFTO menetapkan 10 Prinsip Fair Trade yang wajib dijalankan oleh organisasi fair trade dalam melakukan kerja fair trade setiap harinya dan wajib memonitor untuk memastikan prinsip-prinsip ini berjalan sebagaimana mestinya. Prinsip-prinsip tersebut adalah :
  1. Memberikan kesempatan bagi produsen yang dirugikan secara ekonomis.
Perdagangan adil adalah strategi untuk mengurangi kemiskinan dan perkembangan berwawasan lingkungan. Maksudnya memberikan kesempatan bagi produsen yang secara ekonomis sudah dirugikan atau terpinggirkan oleh sistem perdagangan yang konvensional.
  1. Transparansi dan pertanggungjawaban
    Perdagangan adil memerlukan transparan dan keuntungan yang adil, serta adanya dialogis dengan mitra.
3. Membangun Kapasitas.
Fair Trade alat untuk memperkembangkan kemerdekaan produsen. Hubungan Perdagangan adil secara keberlanjutan, meningkatkan produsen dan organisasi pemasaran mereka untuk bisa memperbaiki ketrampilan mereka dan akses mereka ke pasar baru.
  1. Memajukan Perdagangan Adil.
Organisasi Perdagangan adil mengangkat kesadaran Perdagangan Adil dan kemungkinan keadilan yang lebih luar biasa di perdagangan dunia. Mereka membekali mitra mereka dengan informasi seputar organisasi, produk, dan kondisi produsen.
5. Harga Adil.
Harga adil di daerah atau konteks lokal adalah bahwa sudah disepakati lewat dialog dan partisipasi. Komponennya bukan hanya ongkos produksi tetapi memungkinkan produksi yang secara sosial dan lingkungan yang baik. Menyediakan pembayaran adil kepada produsen baik laki-laki maupun perempuan.
  1. Kesetaran Gender.
Perdagangan adil menghargai pekerja perempuan dan dibanyar dengan semestinya/ layak. Pekerja Perempuan harus dibayar untuk kerja keras mereka dalam proses produksi dan dikuatkan di organisasi mereka.
7. Kondisi kerja yang layak.
Perdagangan adil memperuntukkan lingkungan bekerja yang aman dan sehat bagi produsen.
  1. Pekerja anak.
Organisasi Perdagangan adil menghormati Rapat PBB atas Hak-hak Anak, serta undang-undang lokal dan norma sosial untuk menjamin bahwa tidak ada eksploitasi terhadap anak-anak.
  1. Lingkungan.
Perdagangan adil secara aktif menganjurkan untuk menjaga lingkungan yang lebih baik dan penggunaan metode produksi yang ramah lingkungan.
10. Hubungan perdagangan.
Organisasi Perdagangan adil menjaga hubungan kerja jangka panjang yang berdasarkan solidaritas, kepercayaan dan rasa hormat satu sama lain yang membantu menghasilkan peningkatan kesejahteraan.
Bagaimana penerapan Fairtrade di SAHANI
Dalam perniagaan sehari-hari, Sahani sebagai salah satu member FFTI, berusaha menerapkan sepuluh prinsip diatas sesuai dengan kemampuannya.
Sahani dalam perjalanannya tetap harus melihat kondisi pasar yang ada. Mana yang mungkin kita lakukan secara langsung, mana yang harus bertahap, dan mana yang harus kita sesuaikan terlebih dahulu.
Pada awalnya perdagangan adil merupakan alternatif yang diharapkan bisa memperbaiki posisi petani, dari sisi kelayakan harga, dari sisi akses pasar dan kebijakan yang berpihak pada Petani.
Beberapa penelitian sederhana terhadap perkembangan Organik dan Fairtrade.
Pada tahun 1998 Sahani mengadakan sebuah penelitian sikap masyarakat konsumen terhadap produk organi dan Fairtrade. Tentang pemahaman konsumen terhadap produk Organik dan Fairtrade. Ternyata dari hasil kuisiner yang kami bagikan dengan sample sekitar 150 responden sebagian besar belum tahu apa itu organik? Apa itu Fairtrade? Bahkan ada beberapa responden yang kami tanyai bahwa Fairtrade tidak cocok diterapkan di Indonesi, model Fairtrade lebih cocok diterapkan di Eropa.
Pada tahun 2000 Sahani mengadakan sebuah penelitian sederhana terhadap alasan membeli produk Organik dan Fairtrade. Pada saat itu kami memberikan beberapa pilihan, yaitu:
  1. Rasa yang enak
  2. Menyehatkan
  3. Karena trend
  4. Coba-coba
  5. Peduli terhadap nasib Petani
Pada tahun 2002 Sahani mengadakan sebuah penelitian sederhana terhadap loyalitas konsumen Sahani. Hal ini kami lakukan karena dari data base konsumen selalu muncul nama konsumen baru, dan bersamaan dengan itu konsumen lama tidak membeli lagi. Dalam kuisiner tersebut ada beberapa hal yang kami munculkan, diantaranya:
  1. Sejak kapan menjadi konsumen Sahani?
  2. Kenapa membeli produk Organik dan Fairtrade SAHANI?
  3. Bagaimana menurut Anda tentang produk Sahani?
  4. Masukan dan kritik membangun apa yang bisa Anda sampaikan untuk kemajuan kami?
  5. Apakah Anda masih menjadi pelanggan setia Sahani?
  6. Jika tidak, kenapa?
Dari kuisiner tersebut kami mulai sadar bahwa kami harus menerapkan analisa SWAT pada Sahani. Kami harus intropeksi diri kenapa ada konsumen yang meninggalkan Sahani.
Beberapa hal yang telah kami lakukan dalam penerapan prinsip Fairtrade, kami kelompokkan dalam beberapa hal:
  1. Produk
Sesui dengan prinsip Fairtrade produk yang kami pasarkan adalah produk yang ramah lingkungan dalam proses produksinya yaitu produk Organik.
  1. Promosi
Dalam promosi ke masyarakat konsumen kami selalu menyampaikan tentang Organik dan fairtrade. Termasuk edukasi pentingnya produk Organik dan Fairtrade bagi keberlanjutan hidup.
  1. Harga
Dalam penentuan harga kami mempunyai analisa harga yang merupakan kesepakatan bersama, yang biasanya di koreksi setiap 4-6 bulan.
  1. Produsen
Dalam kemitraan kami berusaha untuk bisa bermitra secara jangka panjang dan saling membesarkan.
  1. Pelayanan
Ada nya semacam media konsultasi ataupun studi banding bagi masyarakat yang menghendaki tukar pengalaman.
  1. Jaringan
Secara aktif selalu berpartisipasi dengan payung FFTI dalam kampanye Fairtrade.
Tantangan kedepan
Seiring dengan berjalannya waktu. Untuk produsen yang ingin bermain di pasar. Saat ini petani tidak cukup hanya berproduksi produk yang bagus, karena saat ini adalah era sertifikasi. Seringkali jika kami bertemu dengan konsumen mereka menanyakan tentang siapa yang menjamin produk anda? Sudah bersertifikatkah? Saat ini ada sebuah peluang besar untuk bisa bermain di pasar Organik atau pasar Fairtrade yang semuanya membutuhkan sertifikasi. Kalau pun belum ada sangsi yang diterima sampai saat ini, tetapi secara tidak langsung dampak dari era ini, konsumen akan lebih memilih produk yang bersertifikat, meskipun tidak semuanya. Lambat laun, mau tidak mau, era ini jika sudah diterapkan secara tegas bisa mengancam keberadaan petani kecil yang tidak mampu membayar sertifikasi untuk bisa bermain di pasar.
Ini ada tantangan kita bersama: Petani, Konsumen, AOI, LSM dan harusnya peran Pemerintah penting disini sebagai penentu kebijakan.
Terima kasih
Imam Hidayat, dalam Semiloka AOI regional JawaBali dan NTT 7-9 Juni 2011.
Di wisma Sargede, Yogyakarta.

Daftar Produk
No Jenis Produk   48 Gul Kristal plus jahe merah   96 Pati Garut
1 Agar-agar   49 Gul Kristal plus kencur   97 Sabun Cair VCO
2 Alsultan Ayam   50 Gul Kristal plus kunir   98 Sabun mandi susu
3 Alsultan Sapi   51 Gul Kristal plus kunir asem   99 Sabun mandi VCO
4 Bekatul Hitam   52 Gul Kristal plus kunir putih   100 Selai Kacang
5 Bekatul Merah   53 Gul Kristal plus temulawak   101 Selai Markisa
6 Bekatul Putih   54 Gula Aren Banthok   102 Selai Rosella
7 Beras C4   55 Gula Aren Kristal   103 Selai Passion Fruit Mango
8 Beras Hitam   56 Gula Batu   104 Selai Strawberry Banana
9 Beras Jagung   57 Gula Jawa Bathok   105 Selai Creambath Caramel
10 Beras Ketela   58 Gula Jawa Kristal   106 Selai Apple Cinnamon
11 Beras Menthik Susu   59 Jali   107 Sirup Wedang Uwuh
12 Beras Merah   60 Kacang Hijau   108 Sirup Wedang Secang
13 Beras Pandan Wangi    61 Kacang Hijau PK   109 Sirup Wedang Pokak
14 Beras Pecah Kulit    62 Kacang Merah   110 Sirup Bir Mataram
15 Beras Rojolele    63 Kacang Tanah   111 Sirup Jakencruk
16 Biiji wijwn Hitam   64 Kacang Tolo   112 Sirup Seruni
17 Biji Wijen Putih   65 Kaldu ayam   113 Sirup Sejati
18 Bubuk Bawang Putih   66 Kaldu Jamur   114 Sirup Seroja
19 Bubuk Bombay    67 Kaldu Sapi   115 Sirup Black Octopus Rosella
20 Bubuk Cabe    68 Kecap botol besar   116 Sirup Jaritan
21 Bubuk Daun Kelor   69 Kecap botol kecil   117 Sirup Japan
22 Bubuk jahe   70 Kecap botol sedang   118 Sirup Kunir Asem
23 Bubuk Kayu Manis   71 Kecap wijen   119 Sorgum
24 Bubuk Kencur   72 Kedelai hitam   120 Soun Ganyong
25 Bubuk Kunyit    73 Kedelai kuning   121 Soun Jagung
26 Bubuk Lada Hitam   74 Ketan Hitam   122 Te h Antana
27 Bubuk Lada Putih   75 Ketan Putih   123 Telur Bebek
28 BubukKetumbar   76 Kopi Arabica   124 Telur Kampung
29 Bumbu Gado2   77 Kopi Robusta   125 Tepung  Mocal
30 Bumbu Pecel   78 Lempeng Beras   126 Tepung  Sukun
31 Bumbu Vegan Brongkos   79 Madu Besar   127 Tepung  Tales
32 Bumbu Vegan Gulai   80 Madu Sedang   128 Tepung  Ungu
33 Bumbu Vegan Kare   81 Mie Lethek   129 Tepung  Uwi
34 Bumbu Vegan Opor   82 Mie Aren   130 Tepung beras hitam
35 Bumbu Vegan Rawon   83 Mie Bayam   131 Tepung beras merah
36 Bumbu Vegan Rendang   84 Mie Bit   132 Tepung beras putih
37 Bumbu Vegan Sate   85 Mie Buah Naga   133 Tepung casava 
38 Bumbu Vegan Soto   86 Mie Cabe   134 Tepung Gadung
39 Bumbu Vegan Tongseng   87 Mie D Kelor   135 Tepung Gandum Utuh
40 Criping Pisang Asin   88 Mie Daun Gingseng   136 Tepung Gembili
41 Criping Pisang Gurih   89 Mie Merang   137 Tepung Kacang Hijau
42 Criping Pisang Manis   90 Mie Sawi   138 Tepung Kedelai
43 Cryspy   91 Mie Tomat   139 Tepung Kimpul
44 Emping Garut   92 Mie Wortel   140 Tepung Sorgum
45 Emping Mlinjo Manis   93 Minyak Goreng (Krenceng)   141 VCO
46 Emping Mlinjo Pedas   94 Minyak Wijen   142 Worta
47 Garam Laut   95 Pati Ganyong   143 Blondho Kelapa


















































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar